Negara Ke-86 yang Mengunjungi Sate Ratu : Burundi, Wisata Alam dan Satwa liar

Negara Ke-86 yang Mengunjungi Sate Ratu : Burundi, Wisata Alam dan Satwa liar

Tak banyak yang tahu bahwa negara Burundi menyimpan wisata alam yang sungguh mengagumkan. Burundi atau dikenal dengan Republik Burundi terletak di Great Rift Valley di mana wilayah Danau Besar Afrika dan Afrika Timur bertemu. Walau Burundi termasuk salah satu negara kecil di Afrika, namun destinasi alam di Burundi sayang untuk dilewatkan.

Menyuguhkan alam yang indah dan penuh dengan satwa liar, simak destinasi wisata di negara Burundi!

1. Kibira National Park

Kibira National Park (foto: commons.wikipedia.org/ZaBanker)

Kibira National Park atau Taman Nasional Kibira menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di negara Burundi. Taman Nasional Kibira ini merupakan hutan hujan terbesar di Burundi yang terletak di puncak Zaire-Nile. Dengan kisaran luas 40.000 hektar, kawasan ini termasuk kawasan yang masih alami dan indah.

Akses ke Taman Nasional Kibira pun sangat apik, pengunjung akan melewati perkebunan teh Teza dan Rwegura. Taman Nasional Kibira ini menjadi tempat perlindungan untuk satwa. Pengunjung dapat menemukan turaco biru, flufftail berbintik putih, burung beo abu-abu dan burung rangkong hitam bertongkol putih. Tidak hanya itu, Kibira juga menjadi rumah bagi sejumlah spesies primata, termasuk simpanse, babon dan monyet colobus.

2. Ruvubu National Park

Ruvubu National Park (foto: pinterest.com)

Ruvubu National Park atau Taman Nasional Ruvubu mendapatkan namanya karena terletak di kedua sisi Sungai Ruvubu dan hanya dibatasi oleh pegunungan tinggi. Dengan luas 508 km2, taman nasional ini masih terbilang sepi, walau akhir-akhir ini banyak orang yang memilih berkemah di kawasan alami Ruvubu.

Dengan hamparan padang rumput dan hutan sungai, Taman Nasional Ruvubu menyediakan rumah bagi sejumlah spesies satwa liar. Pengunjung dapat menemui kuda nil, kerbau Cape, macan tutul, lima spesies primata, termasuk babon zaitun, monyet vervet, monyet colobus merah, monyet biru, dan Bushbaby Senegal, serta lebih 200 spesies burung.

3. Rusizi National Park

Rusizi National Park (foto: flickr.com/Dave Proffer)

Negara Burundi bisa dibilang memiliki taman nasional yang bagus-bagus, salah satunya adalah Rusizi National Park. Taman nasional ini terletak di sebelah Sungai Rusizi dan tidak jauh dari kota Bujumbura. Berbeda dengan taman nasional lainnya, Rusizi National Park menghadirkan vegetasi yang kaya dengan sungai yang indah. Bahkan pengunjung dapat mengelilingi sungai dengan perahu.

Taman Nasional Rusizi juga menjadi tempat perlindungan satwa, dari antelop air, kuda nil hingga buaya nil. Jika beruntung, pengunjung dapat melihat buaya yang tertidur lelap di tepi sungai atau kudanil yang mendayung di perairan dangkal. Tak lupa Taman Nasional Rusizi menjadi surga bagi burung-burung yang datang mencari makan.

4. Danau Tanganyika

Danau Tanganyika (foto: flickr.com/fdecomite)

Danau Tanganyika adalah destinasi wisata alam di Burundi yang tidak boleh dilewatkan. Danau ini merupakan danau terbesar dan terdalam kedua serta danau air tawar terpanjang di dunia. Danau Tanganyika terbagi antara 4 negara, yakni Tanzania, Kongo, Burundi dan Zambia.

Selain menampilkan perairan yang indah, Danau Tanganyika juga menjadi rumah bagi beberapa satwa liar. Yang paling terkenal adalah buaya Nil, kobra air dan sekitar 250 spesies ikan cichlid. Para nelayan dapat ditemukan di Danau Tanganyika, memancing ikan dan mengekspornya di beberapa daerah Afrika Timur.

5. Air Terjun Karera

Air Terjun Karera (foto: pinterest.com)

Destinasi wisata alam di Burundi yang patut dikunjungi selanjutnya adalah Air Terjun Karera. Terletak di selatan Rutana, destinasi ini merupakan rangkaian air terjun yang spektakuler. Air Terjun Karera ini masuk ke dalam daftar UNESCO World Heritage Tentative List di tahun 2007.

Air terjun ini terdiri dari beberapa air terjun dengan ukuran berbeda. Yang terdekat adalah Nyakai I, kemudian Nyakai II yang cocok untuk mandi. Kemudian, aliran air tersebut berkumpul di Air Terjung Mwaro hingga ujungnya menuju air terjun tertinggi, Air Terjun Karera. Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi wisata ini adalah saat musim hujan (sekitar Oktober hingga Januari).

Wah, destinasi wisata alam yang disuguhkan Burundi sungguh menakjubkan, bukan? Uniknya, negara Burundi menjadi negara ke-86 yang mengunjungi Sate Ratu. Tampaknya wisatawan dari Burundi juga senang berkunjung ke Yogyakarta, terutama ke Sate Ratu untuk menikmati hidangan Sate Ayam Merah. Penasaran dengan negara Burundi? Yuk, agendakan liburan selanjutnya!

Bagikan
No Comments

Post A Comment